Jakarta - Ketika resmi dilantik jadi Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) menyatakan tetap akan blusukan ke seluruh provinsi untuk menemui dan berbincang-bincang dengan rakyat Indonesia.
Untuk bisa "mengunjungi" setiap provinsi di Indonesia, Jokowi akan menggunakan teknologi elektronik, yaitu elektronik blusukan (e-blusukan). E-blusukan yang dilakukan berupateleconference melalui telepon atau Skype.
Teleconference melalui telepon seluler telah dilakukannya kemarin, Rabu (24/9) kepada warga Papua yang sedang merayakan kemenangan Jokowi-Jusuf Kalla di Lapangan Trikora, Abepura, Papua.
"Saya mau pake Skype saat teleconference dengan warga Papua. Tetapi Skype belum bisa ke sana (Papua). Jadi kita teleconference pakai telepon seluler," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (25/9).
Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan e-blusukan akan dilakukannya secara kontinyu, tidak hanya ke Papua, tetapi juga ke daerah-daerah lain. Dengan e-blusukan dia bisa menyapa rakyat Indonesia dan mendengar langsung permasalahan dan kebutuhan rakyat secara langsung.
"Saya akan menyapa warga. Nanti yang e-blusukan seperti ini, entah pakai Skype atau pakai telepon selular. Pakai apa pun, radio juga boleh. Nanti juga ke daerah lain, juga ke Papua. Natal dan tahun baru kita akan ikut juga," ujarnya.
E-blusukan dilakukannya untuk menjalin dan memelihara komunikasi dengan rakyat Indonesia yang akan dipimpinnya selama lima tahun ke depan, sehingga seluruh masyarakat bisa mendapat solusi dari keluhan yang disampaikannya.
"Jadi e-blusukan itu, seluruh masyarakat merasa aspirasinya didengar, keluhan-keluhannya didengar, tapi juga harus dicarikan solusinya. Saya kira itu manfaatnya," terang mantan Wali Kota Solo ini