Oleh: Ajat M Fajar
Ketua Bapilu DPP PDI Perjuangan Puan Maharani - inilahcom
INILAHCOM, Jakarta - Ketua Bapilu DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku dirinya juga menjadi salah satu kandidat cawapres dari Jokowi. Selain dua nama yang mencuat yakni Jusuf Kalla dan Abraham Samad.
Nama JK yang kini masih menjabat Ketua Umum PMI dan Abraham Samad yang masih menjabat Ketua KPK, sempat mengerucut. Tapi ternyata, satu nama internal yakni Puan Maharani juga menjadi pertimbangan Megawati sebagai Ketum PDI Perjuangan.
"Itu nama-nama yang muncul yang ada itu jadi pertimbangan ibu ketum kami. Dan tentu saja ini kan harus dibicarakan dengan partai pendukung. Dalam waktu dekat ini pastinya akan ada pertemuan dengan ketum partai pendukung," ujar Puan di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2014).
Puan mengatakan, Megawati Soekarnoputri masih tetap membuka kemungkinan jika cawapres pendamping Jokowi diambil dari kader internal partai.
"Kalau di internal ya bisa saja (saya). Hari-hari ini saya jadi kandidat. Tapi keputusan di bu ketum apakah kami akan calonkan dari internal atau eksternal, tapi yang pasti siapapun calonnya adalah calon dari PDI Perjuangan," jelas Puan.
Untuk itu, Megawati masih akan menggodok lagi soal nama-nama tersebut. Sehingga beberapa hari ini nama cawapres pendamping Jokowi akan diumumkan ke publik sebelum penutupan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Saat ini PDIP telah memilih capres. Kita masih punya waktu. Itu kan terakhir tanggal 20 Mei 2014 pendaftaran. Kita masih punya waktu siap-siap dan Insya Allah PDIP tidak akan telat mendaftar," tandasnya. [gus]
Nama JK yang kini masih menjabat Ketua Umum PMI dan Abraham Samad yang masih menjabat Ketua KPK, sempat mengerucut. Tapi ternyata, satu nama internal yakni Puan Maharani juga menjadi pertimbangan Megawati sebagai Ketum PDI Perjuangan.
"Itu nama-nama yang muncul yang ada itu jadi pertimbangan ibu ketum kami. Dan tentu saja ini kan harus dibicarakan dengan partai pendukung. Dalam waktu dekat ini pastinya akan ada pertemuan dengan ketum partai pendukung," ujar Puan di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2014).
Puan mengatakan, Megawati Soekarnoputri masih tetap membuka kemungkinan jika cawapres pendamping Jokowi diambil dari kader internal partai.
"Kalau di internal ya bisa saja (saya). Hari-hari ini saya jadi kandidat. Tapi keputusan di bu ketum apakah kami akan calonkan dari internal atau eksternal, tapi yang pasti siapapun calonnya adalah calon dari PDI Perjuangan," jelas Puan.
Untuk itu, Megawati masih akan menggodok lagi soal nama-nama tersebut. Sehingga beberapa hari ini nama cawapres pendamping Jokowi akan diumumkan ke publik sebelum penutupan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Saat ini PDIP telah memilih capres. Kita masih punya waktu. Itu kan terakhir tanggal 20 Mei 2014 pendaftaran. Kita masih punya waktu siap-siap dan Insya Allah PDIP tidak akan telat mendaftar," tandasnya. [gus]
Berita Terkait
0 comments:
Post a Comment