iklan banner 960 x 75

KEMEWAHAN YANG TAK TERNILAI

pilihan cuma satu keindahan selama-lamanya.

CARDS BEAUTIFULL

MOBIL YANG TERPOPULER DI INGGRIS

KETANGGUHAN YANG NYATA

siap dimana saja

KESEMPURNAAN YANG NYATA

jauh lebih efesien

Wednesday, June 18, 2014

Foto: Ketika Wanita Bertubuh Ekstra Jadi Model Busana Plus Size


Jakarta - Dalam ajang Jakarta Fashion and Food Festival 2014 pekan lalu, brand busana plus size X to X menampilkan serangkaian koleksi terbaru yang berkonsep fun dan playful. Sebagai modelnya, tentu saja para wanita bertubuh ekstra yang didaulat menjadi peraga. Meski memiliki bentuk fisik yang tidak ideal, tak lantas membuat mereka tidak bisa berlenggak-lenggok di atas panggung runway. Sebanyak 10 model dengan bentuk tubuh yang berbeda nampak piawai menampilkan varian busana dari kasual hingga dress pesta. Mereka pun membuktikan bahwa orang berukuran plus size juga bisa tampil cantik dan fashionable. Inilah tujuh pilihannya yang cukup menarik dan bisa menjadi referensi berbusana Anda:

Patriot Indonesia Raya Targetkan Kemenangan Prabowo-Hatta


Jakarta - Relawan Patriot Indonesia Raya (Patria) siap memenangkan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014.
Koordinator Relawan Patria Jakarta Junaidi di Jakarta, Selasa (3/6), menyebutkan pihaknya menargetkan memenangkan Prabowo-Hatta hingga 70 persen di Ibu Kota Negara.
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014 diikuti oleh dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Kita perlu pemimpin yang tegas, jujur, dan berani," ucap Junaidi yang juga mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Jakarta Barat.
Ia mengatakan pasangan Prabowo-Hatta merupakan representasi pemimpin yang sudah teruji di tingkat nasional dan internasional.
Sementara itu politisi Partai Demokrat Erra Maniara juga menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Hatta melalui gerakan relawan Patria Jakarta.
Menurut dia, komitmen Prabowo untuk melanjutkan program-program pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono patut diapresiasi.
"Tanpa disuruh pun kader Demokrat di Jakarta pasti akan dukung Pak Prabowo. Apalagi Pak Prabowo akan melanjutkan program Pak SBY," ujarnya.
Mantan Komisioner KPU Jakarta Selatan Abdul Salam menambahkan perlu komitmen tinggi dari pemimpin mendatang dan hal itu bisa ditunjukkan oleh Prabowo-Hatta.
Sementara mantan Ketua PCNU Jakarta Barat Zuhri Yaqub menilai pemimpin yang kuat dan amanah seperti Prabowo-Hatta akan membuat Indonesia dihargai oleh negara lain.
Penulis: /YUD
Sumber:Antara

Tuesday, June 17, 2014

Legenda Inggris Berharap Hodgson Abaikan Rooney dari Tim Inti


VIVAbola - Wayne Rooney selama ini menjadi pilihan utama dan tak tergantikan di lini depan timnas Inggris. Namun untuk Piala Dunia 2014 di Brasil nanti, legenda The Three Lions, Gary Lineker meminta bomber yang disapa Wazza tersebut disisihkan lebih dulu.

Linker punya alasan sendiri. Dia berharap agar Roy Hodgson selaku manajer lebih memaksimalkan peran seorang Daniel Sturridge.

"Saya pikir Sturridge memberikan kita opsi lain. Dia selalu menghadirkan ancaman di belakang garis pertahanan lawan. Saya pikir itu yang paling penting dan tak dimiliki Rooney," kata Lineker.

Tentu Lineker tak meragukan kemampuan Rooney. Menurutnya, penyerang Manchester United tersebut punya skill lengkap sebagai juru gedor. Tapi untuk urusan penetrasi dan memberikan ancaman bagi pertahanan musuh, Sturridge dianggap lebih lihai.

"Rooney pandai membuka ruang, punya tendangan keras, mengatur permainan, tapi untuk bermain di belakang garis pertahanan lawan, itu wilayah Sturridge," sambungnya.

Ada anggapan Rooney dapat tempat di posisi lain jika memang Hodgson lebih senang memakai servis bintang Liverpool tersebut. Tapi Lineker pribadi kurang yakin jika mantan pemain Everton itu tetap dipaksakan masuk ke tim inti. Dia khawatir Rooney malah merusakan sistem yang sudah ada.

"Tak masalah bagi Rooney bermain agak ke pinggir atau di tengah bahkan menjadi gelandang. Pertanyaannya, apakah di sana tidak ada lagi pemain yang lebih baik? Untuk sisi kanan Inggris punya Raheem Sterling dan di kanan kami memiliki Adam Lallana. Belum lagi kehadiran Danny Welbeck. Ini sangat menarik. Kita lihat saja langkah seperti apa yang akan diambil Hodgson," ujar mantan pemain Barcelona itu dikutip Daily Mail.(ita)
© VIVA.co.id
Berita Terkait

Monday, June 9, 2014

Didi Soekarno Tegaskan Telah Putus Dari Jane Shalimar Dan Pacari Vanessa Angel


Didi Soekarno akhirnya angkat bicara setelah foto mesranya bareng Vanessa Angel ramai diberitakan di dunia maya. Didi menegaskan jika dirinya dan Jane Shalimar sudah tidak ada hubungan alias putus dan saat ini ia sedang menjalin asmara dengan Vanessa Angel.
Foto – foto mesra Vanessa Angel dengan Didi Soekarno menjadi hot topicbeberapa hari ini. Pasalnya keduanya tak ragu untuk mengumbar kemesraan padahal Didi diketahui adalah kekasih dari Jane Shalimar. Vanessa pun disebut – sebut sebagai perusak hubungan Didi dengan Jane. Menanggapi hal itu, Didi menegaskan jika dirinya dan Jane telah putus sehingga bukan masalah jika saat ini ia menjalin cinta dengan Vanessa Angel.
“Mohon maaf saya dan jane sudah tidak ada hub apa2. Semoga kita semua baik2 saja. Kita semua sudah seperti keluarga,” tulis Didi di akun Instagram miliknya @mahardhika_soekarno pada Selasa, 3 Juni 2014 kemarin.
Pernyataan Didi ini tentu bertolak belakang dengan fakta yang dibeberkan Jane Shalimar yang mengatakan jika dirinya dan Didi masih baik – baik saja, bahkan telah menjadi suami istri meski hanya di bawah tangan.
“Iya sudah menikah siri tahun 2012 bulan November lalu,” ujar Jane seperti dikutip detikHot (3/6).
Baik pihak Didi maupun Jane sama – sama tidak mau mengalah dengan status hubungan mereka. Yang jelas saat ini Didi sudah tak terlihat mesra lagi dengan Jane melainkan dengan Vanessa.

Katapedia: elektabilitas Prabowo-Hatta di jejaring sosial meningkat


 Kamis, 5 Juni 2014 17:08 WIB | Dilihat 7039 Kali

 Indriani



Namun setelah memasuki pekan kedua, elektabilitas Prabowo-Hatta meningkat meningkat menjadi 48,24 persen, Sementara elektabilitas Jokowi-JK menurun menjadi 51,76 persen.
Jakarta (ANTARA News) - Elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di jejaring sosial mengalami peningkatan dibandingkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, berdasarkan hasil survei Katapedia Indonesia.

"Pada pekan pertama usai mendaftar di KPU, elektabilitas Jokowi-JK sebesar 61,31 persen, jauh lebih unggul dari pasangan Prabowo Hatta yang hanya 38,69 perseb. Namun setelah memasuki pekan kedua, elektabilitas Prabowo-Hatta meningkat meningkat menjadi 48,24 persen, Sementara elektabilitas Jokowi-JK menurun menjadi 51,76 persen," ujar Direktur Katapedia Indonesia, Andhika Dwi P, di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan melihat grafik elektabilitas Jokowi-JK yang melorot, tim suksesnya harus mengambil inisiatif.

Setelah resmi mendaftar di kantor KPU, Prabowo mendapatkan banyak publikasi buruk di Twitter. Hal itu terlihat dari banyaknya cuitan negatif tentang isu uang, pelanggaran HAM, dan isu buruk lainnya.

Pada pekan kedua, Prabowo mulai mendapatkan isu positif seperti dukungan dari Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, perhatian pada kekayaan nasional, dan perjuangan untuk rakyat.

Kampanye yang diusung Prabowo-Hatta mengangkat hashtag #PilihankuSatu #PrabowoKitaSemua, #SelamatkanIndonesia.

Sementara dari kubu Jokowi, sesaat usai pendaftaran pasangan itu mendapatkan respon positif di Twitter mengenai isu rupiah menguat, kebangkitan nasional, pembangunan tol laut, hingga kesederhanaan Jokowi. Namun memasuki pekan kedua, elektabilitas menurun meski didukung oleh Dahlan Iskan. Hal itu karena isu negatif seperti pencitraan blusukan, perang bintang, takut koalisi besar, dan nomor urut dua.

Kampanye yang diusung kubu Jokowi-JK adalah #LaguJokowiJK, #JokowiAdalahKita, #SayaPilihJokowi, #MenolakLupa, dan #TNIProJokowi.

"Nilai efektivitas kampanye lebih tinggi Prabowo-Hatta," jelasnya.

Katapedia juga memantau persepsi yang muncul di sosial media. Kata-kata yang muncul dalam persepsi seseorang terhadap pasangan Prabowo Hatta adalah PilihanKuSatu, dukung, Demokrat, Golkar, PKS, Gerindra.

Sedangkan kata-kata yang muncul dalam persepsi seseorang terhadap pasangan Jokowi-Jk adalah program, aksi, misi, visi, Dahlan Iskan, dan Slank.

"Berdasarkan data diatas, tim media Prabowo-Hatta lebih baik dalam mengelola berita dibandingkan tim Jokowi-JK,"terang dia.

Elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta mempunyai peluang besar mengalahkan elektabilitas Jokowi-JK.

"Kedua pasangan masih belum memiliki narasi kuat untuk menginspirasi pengguna sosial, sehingga mengandalkan pasukan siber."

Katapedia memperkirakan pertarungan Pilpres masih sangat kuat, dan belum ada pemenang telak pada Pilpres mendatang.

Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti oleh dua pasang kandidat Presiden dan Wakil Presiden, yaitu Jokowi-Jusuf Kalla yang didukung oleh lima partai yakni PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI sedangkan Prabowo-Hatta didukung oleh enam partai yaitu Gerindra, PAN, PPP, Golkar, PKS dan PBB.

(I025)
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © 2014
Berita Terkait
Kirim Komentar