iklan banner 960 x 75

Tuesday, June 3, 2014

50 Kiai dan 18 Kepala Daerah di Jatim Merapat ke Prabowo

Berbagai elemen masyarakat, termasuk Forum Kiai dan Santri Jawa Timur, menyatakan dukungan pada Prabowo-Hatta, 1 Juni 2014.
Anggi Kusumadewi,  Tudji Martudji | Selasa, 3 Juni 2014, 16:13 WIB VIVAnews – Sedikitnya 50 kiai dari sejumlah pondok pesantren di Jawa Timur siap memenangkan Prabowo-Hatta dalam Pemilu Presiden 9 Juli 2014. Kesiapan serupa juga datang dari 18 kepala daerah di provinsi tersebut.

“Jumlah itu masih bisa bertambah. Mereka ditempatkan di Dewan Penasihat Tim Kampanye Prabowo-Hatta Jawa Timur,” kata Muhammad Fawait, legislator Partai Gerindra 2014-2019 yang juga pengasuh Pondok Pesantren Nurul Chotib Al-Qodiri IV Jember, Selasa 3 Juni 2014.

Sejumlah ulama yang sudah menyatakan bergabung dengan Prabowo antara lain dari ponpes Sidogiri Pasuruan, Lirboyo Kediri, Ploso, Al-Qodiri Jember, dan lain-lain.

Alhamdulillah, sambutannya luar biasa. Banyaknya ulama yang merapat kepada Prabowo-Hatta membuat kami semakin yakin mencapai target perolehan suara nasional 62 persen,” kata Fawait.

Namun dia belum bersedia menyebut rinci siapa saja kepala daerah di Jatim yang telah masuk ke dalam pasukan Prabowo. “Yang jelas salah satunya Bupati Jember Pak Djalal,” ujar Fawait.

Para kiai dan kepala daerah pendukung Prabowo, termasuk dari luar Jawa Timur, akan berkumpul di Pondok Pesantren Al-Qodiri, Jember, Kamis 5 Juni 2014, bersamaan dengan kalender akhir tahun manakib di ponpes tersebut.

Pada saat yang sama, di Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, juga akan berlangsung pertemuan yang akan dihadiri langsung oleh Prabowo, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, dan Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta Mahfud MD.

“Sekitar 2.500 kiai, termasuk kiai kampung, akan hadir. Rencananya Bang Haji Rhoma Irama juga hadir,” kata Fawait.

Menurutnya, Jawa Timur, khususnya wilayah Tapal Kuda –Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi– menjadi tujuan pertama kampanye Prabowo karena daerah itu merupakan salah satu lumbung suara nasional dan banyak dihuni ulama sepuh berpengaruh.

Baca juga:

Mahfud MD dan Khofifah Berebut Suara NU untuk Dua Capres
© VIVA.co.id

Berita Terkait

0 comments:

Post a Comment