Anggi Kusumadewi, Erick Tanjung | Senin, 26 Mei 2014, 17:19 WIB
VIVAnews – Jusuf Kalla menyesalkan kampanye hitam bernuansa SARA terhadap Jokowi. Sampai-sampai ada yang meragukan ke-Islaman Jokowi. JK meminta kampanye negatif seperti itu dihindari.
“Saya minta jangan black campaign menggunakan isu SARA. Itu berbahaya karena menyangkut martabat orang, menyangkut soal pribadi,” kata JK di Jakarta, Senin 26 Mei 2014.
JK mengatakan akan terus melakukan klarifikasi terus-menerus terhadap kampanye hitam terhadap dia dan Jokowi. “Kalau orang terus-terusan meragukan agama Jokowi, kayak di Aceh sajalah, bikin pertandingan baca Alquran. Buka saja pertandingan ngaji,” kata JK.
Mantan wakil presiden periode pemerintahan pertama SBY itu juga menanggapi beredarnya video berisi pernyataan dia yang menyebut Jokowi tak layak menjadi capres. Video berdurasi 3 menit 39 detik itu beredar di Youtube. JK antara lain mengatakan negeri ini bisa hancur jika Jokowi menjadi presiden.
“(Video) itu tahun 2012, saat Jokowi baru beberapa bulan memimpin Jakarta. Waktu itu Jokowi belum apa-apa. Masak dua-tiga bulan memimpin Jakarta langsung mau diusulkan jadi presiden. Untuk memimpin 240 juta orang (rakyat Indonesia) kan harus ada pengalaman,” kata JK.
Sekarang, ujar Ketua Umum PMI itu, kondisinya sudah berbeda. Jokowi sudah punya pengalaman dan kemampuan dalam memimpin. Pada bagian akhir video itu pun, kata JK, mengatakan, “Kalau mampu ya boleh (menjadi capres).” (umi)
“Saya minta jangan black campaign menggunakan isu SARA. Itu berbahaya karena menyangkut martabat orang, menyangkut soal pribadi,” kata JK di Jakarta, Senin 26 Mei 2014.
JK mengatakan akan terus melakukan klarifikasi terus-menerus terhadap kampanye hitam terhadap dia dan Jokowi. “Kalau orang terus-terusan meragukan agama Jokowi, kayak di Aceh sajalah, bikin pertandingan baca Alquran. Buka saja pertandingan ngaji,” kata JK.
Mantan wakil presiden periode pemerintahan pertama SBY itu juga menanggapi beredarnya video berisi pernyataan dia yang menyebut Jokowi tak layak menjadi capres. Video berdurasi 3 menit 39 detik itu beredar di Youtube. JK antara lain mengatakan negeri ini bisa hancur jika Jokowi menjadi presiden.
“(Video) itu tahun 2012, saat Jokowi baru beberapa bulan memimpin Jakarta. Waktu itu Jokowi belum apa-apa. Masak dua-tiga bulan memimpin Jakarta langsung mau diusulkan jadi presiden. Untuk memimpin 240 juta orang (rakyat Indonesia) kan harus ada pengalaman,” kata JK.
Sekarang, ujar Ketua Umum PMI itu, kondisinya sudah berbeda. Jokowi sudah punya pengalaman dan kemampuan dalam memimpin. Pada bagian akhir video itu pun, kata JK, mengatakan, “Kalau mampu ya boleh (menjadi capres).” (umi)
© VIVA.co.id
Berita Terkait
- PDIP Laporkan Kebakaran Posko Relawan Jokowi-JK
- Posko Relawan Terbakar, Joko Widodo Tuding Ada Intimidasi
- JK Akui Tahun 2012 Menolak Jokowi Jadi Capres
- Posko Relawan Jokowi di Setiabudi Terbakar
- VIDEO: Jokowi Safari ke Kalimantan, JK Sowan ke Kiai NU
- Jusuf Kalla Akan Hadiri Syukuran Kemenangan PKB
- Forum Alumni IPB Beri Dukungan ke Joko Widodo
- VIDEO: Kerukunan Sulsel Janjikan 9 Juta Suara untuk Jokowi-JK
- Penganan Khas Manado Bernama Jokowi
- Jadi Relawan Jokowi, Puluhan Warga Cukur Gundul
- www.arcanusantara.com
.jpg)
0 comments:
Post a Comment